BEE Movie
Tersangkutnya Barry di bola tenis, disebabkan oleh wangi bola tenis, yang menarik hatinya. Tidak disangka, bulu halus pada bola tenis, membuntal di sengat ekornya. Akibatnya, ia hampair mati karena gelindingan bola di tanah, ataupun karena pukulan raket tenis.
Lepas dari bola tenis, membuatnya kesasar ke mana-mana. Terakhir ia tersasar di rumah Vannesa (Renée Zellweger), yang sedang kedatangan pacarnya. Ia juga hampir tewas, saat pacar Vannesa ingin mengakhiri nyawanya, Vannesa menjadi pahlawan yang tak terlupakan olehnya.
Merasa berhutang budi, membuat Barry ingin mengucapkan rasa terima kasih langsung pada Vannesa. Tidak disangka, Vannesa ternyata mendengar dan mengerti omongannya, dan akhirnya menjadi sahabat baik. Ia bahkan makan dan minum kopi di rumah Vannesa.
Barry pun menjadi lebih sering bertandang ke rumah Vannesa. Hingga suatu hari, ia bertemu dengan serangga lainnya, yang memberikan informasi tentang penganiayaan manusia pada kaumnya. Informasi tersebut, membuat hatinya menjadi sangat geram.
Apalagi setelah ia ditunjukkan tempat penyiksaan lebah ternak, yang harus menerima asap setiap madunya diambil. Di pajangan supermaket, berbagai produk madu juga banyak terlihat. Barry menjadi meradang, dan segera menuntut keadilan.
Akhirnya, ia mengajukan gugatan pada pengadilan, dengan dibantu Vannesa. Barry menggugat semua produsen madu, yang salah satunya memakai pengacara Layton T Montgomery (John Goodman). Debat seru pun terjadi. Hingga puncak debat itu, salah seorang teman Barry marah besar, lalu menyuntikkan sengatnya pada pengacara yang membuat sakit hati bangsa lebah.
Insiden penyengatan itu, membuat warga semakin menaruh empati pada Barry dan rakyatnya. Hingga akhirnya, gugatan Barry dikabulkan. Tangis haru bangsa lebah pun buncah, hingga datanglah hari bahagia.
Kemenangan yang didapat, membuat bangsa lebah mendapat hak menarik semua produk madu yang ada di pasaran. Bahkan lebah yang ada di peternakan akhirnya dilepaskan. Pasokan madu akhirnya berlimpah,hingga akhirnya lebah berhenti untuk bekerja mengumpulkan madu.
Lebah-lebah pekerja akhirnya menikmati masa istirahat panjang, tanpa harus bertugas mengumpulkan madu lagi. Suasana pun berubah 180 derajat, di mana aktivitas di sarang menjadi tidak ada sama sekali.
Hingga akhirnya Barry sadar, bahwa tuntutannya telah membuat usaha Vannesa gulung tikar. Toko bunganya tutup, karena bunga-bunga tidak bisa lagi berkembang biak. Bencana barupun melanda.
Film besutan Sutradara Stephen Hickner dan Simon J. Smith ini, membuka mata manusia, akan betapa pentingnya saling tenggang rasa dengan makluk hidup. Bangsa Lebah juga ingin diperlakukan manusiawi, dengan tidak mengasapi mereka sewaktu madu diambil.
Di dunia nyata, hal ini jelas susah dilakukan. Tanpa pengasapan, jelas manusia tidak bisa mendapatkan madu. Mungkin inilah rahasia Allah, yang tidak mengizinkan binatang bisa bicara dengan bahasa manusia. Jika itu terjadi, hasilnya tentu seperti film ini.
Manusia tidak bisa lagi makan makanan dari hewan, karena hewan-hewan akan berteriak memekik minta tolong, saat mereka mau dimakan. Film komedi animasi yang menyajikan cerita lumayan unik ini, bisa ditonton semua anggota keluarga.
Namun tetap saja penonton harus berfikir jernih, tanpa harus ikut-ikutan sentimen. Karena semua makhluk yang telah diciptakan Allah dengan kategori halalan thayyiban, boleh dikonsumsi alias dimakan. Hendri Nova.
Genres: Comedy and Animation
Running Time: 1 hr. 30 min.
Release Date: November 2nd, 2007 (wide)
MPAA Rating: PG for mild suggestive humor.
Distributors: Paramount Pictures
Starring: Jerry Seinfeld, Renee Zellweger, Kathy Bates, Oprah Winfrey, Matthew Broderick
Directed by: Stephen Hickner, Simon J. Smith
Sumber : Hendrinova
0 komentar:
Posting Komentar